Sejarah Kebudayaan Islam

Pelajaran : 9
Pokok Bahasan : Wafatnya Nabi Muhammad SAW
Sub Pokok Bahasan : Nabi Muhammad SAW Wafat
Kelas/Semester : V/II

A. Nabi Muhammad SAW Wafat

Dua hari menjelang wafat, Rasulullah SAW merasa sakitnya agak membaik. Kemudian beliau minta dibantu Ali Bin Abi Thalib dan Fadlal Bin Abbas untuk shalat Zhuhur di masjid. Waktu itu shalat hendak dimulai, melihat Rasulullah SAW datang, Abu Bakar As-Shiddiq dan jamaah shalat lainnya sangat bergembira. Abu Bakar As-Shiddiq hendak mundur tetapi Nabi Muhammad SAW memberi isyarat agar Abu Bakar AShiddiq tetap di depan.

Pada hari senin, ketika Abu Bakar As-Shiddiq dan para jamaah hendak mengerjakan shalat subuh, Rasulullah SAW meminta penyekat kamarnya dengan masjid dibuka. Beliau memperhatikan kaum Muslimin mengerjakan shalat subuh kemudian beliau tersenyum. Kaum Muslimin sangat bergembira melihat kejadian itu. Abu Bakar As-Shiddiq pun hendak mendur ke saf karena menyangka Rasulullah SAW hendak keluar untuk shalat. Namun, beliau memberi isyarat agar mereka melanjutkan shalat. Setelah itu Rasulullah SAW meminta agar penyekat itu ditutup kembali.

Sakit beliau semakin parah, tanda-tanda beliau akan wafat sudah tampak. Aisyah menyandarkan tubuh Rasulullah SAW di pangkuannya. Sementara itu tubuh Rasulullah SAW semakin lemah. Pada saat itu beliau memasukkan tangannya ke bejana berisi air yang ada di hadapannya dan mengusapkan ke wajahnya seraya berkata : "Laa Ilaaha Illallaah, Tidak ada Tuhan selain Allah, Sesungguhnya kematian itu ada sekaratnya."

Pada detik terakhir hendak wafat, Rasulullah SAW mengangkat kedua tangannya seraya berdoa "Ya Allah ampunilah aku, Rahmatilah aku dan pertemukan aku dengan kekasih Yang Maha Tinggi." Kalimat itu diulanginya hingga 3 kali. Setelah mengulang kalimat itu, Rasulullah SAW menghembuskan napasnya yang terakhir dan kembali kepada dzat Yang Maha Tinggi, yaitu Allah SWT.

Rasulullah SAW wafat pada waktu Dhuha, hari senin tanggal 12 Rabiul Awal tahun ke-11 H (8 Juni 632 M). Ketika itu beliau berusia 63 tahun. Beliau telah melaksanakan tugas kerasulan dan menyebarkan agama Islam selama 23 tahun, yaitu 13 tahun di Mekkah dan 10 tahun di Madinah. Beliau wafat setelah agama Islam tersebar di seluruh Jazirah Arab. Beliau juga meletakkan pondasi pemerintahan Islam yang kelak akan diteruskan oleh para sahabatnya sepeninggal beliau.

SELAMAT MENULIS, MATERI SELANJUTNYA REAKSI PARA SAHABAT. DILANJUTKAN MINGGU DEPAN..